Klik "ide judul blog" untuk membaca tulisan ide dari judul blog...

Kamis, 14 Oktober 2010

Why Archaeology? Curhat dikit nggak apa-apa kan.

sumber foto: movies-wallpapers.net

Pada awalnya, saya memilih jurusan arkeologi pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, hanya karena penasaran... Jurusan arkeologi ada di Makassar? Coba ah! Pada waktu itu, saya tertarik arkeologi karena melihat pekerjaan arkeolog pada film-film bertajuk masa lalu, seperti pemeran utama pada film "The Mummi", "Tomb Rider", dkk.

Jurusan Arkeologi adalah pilihan ketigaku. Pada waktu itu, saya kurang berharap pada pilihan itu, karena saya sangat berharap untuk masuk pada pilihan pertama: Tehnik Arsitek, atau pilihan kedua: Tehnik Informatika. Namun, pada suatu malam, sekitar pukul 00.00 WITA--ketika itu saya sedang tidur di rumah--tiba-tiba terdengar suara: "Iqbal! lulusko di Unhas... Arkeologi!". "Tahu dari mana?" kata saya. "Kebetulan saya lagi online, trus saya lihat daftar orang-orang yang lulus di Unhas, dan ada namamu di situ" kata kakak saya. Perasaan saya pada waktu itu cukup senang... karena saya masuk Unhas--Universitas Negeri yang terkenal di Makassar--meskipun masuk pada pilihan ketiga.

Masa kuliahpun dimulai! Pada semester satu, saya tergolong orang yang malas sehingga nilai ku bisa dibilang cukup...buruk. Awal semester dua, kemalasanku untuk kuliah di jurusan arkeologi semakin meningkat. Sampai-sampai saya berniat untuk berhenti kuliah lalu pindah ke STMIK. Tapi niat jahatku itu 'dibasmi' oleh Pace, Mace, dan Kace ku. Kata mereka: "Sia-sia kamu berhenti. Uang keluar sudah cukup banyak untuk membiayaimu. Sebaiknya kamu selesaikan dulu kuliah di jurusan ini". Ditambah lagi teman-teman kuliahku yang menyarankanku untuk tetap di jurusan arkeologi. Alhasil, saya kembali kuliah, dan hasil studi ku sesuai dengan yang saya harapkan.

"Kita harus bertanggung jawab atas pilihan kita". Kata-kata itulah yang membuat saya memiliki tujuan kuliah di jurusan Arkeologi pada awal semester III (akhir bulan ramahadhan). Tujuan kuliah pada saat itu adalah berlepas diri dari tanggung jawab atas pilihanku terhadap arkeologi. Saya memulai, berarti saya pula yang harus mengakhiri. Dengan tujuan tersebut, saya lalu berharap agar cepat selesai (target 3 1/2 tahun)kemudian memplanning: pada semester III hingga semester akhir, semua mata kuliah harus dapat A. Wah, harapanku besar sekali yah.

Namun, selama menjalani semester III saya mulai memahami (sedikit) arkeologi dan saya juga mulai suka dengan arkeologi. Tujuan kuliahku untuk mendapat nilai cantik, tidak lagi menjadi prioritas. Nilai itu hal belakang, yang penting ilmunya. gelar itu hal belakang, yang penting kualitasnya.

Arkeologi??? Adapun menurut pemahaman saya, Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia masa lampau berdasarkan benda peninggalannya (artefak). Dengan artefak, seorang arkeolog dapat membuat sejarah. Tidak hanya manusia masa lampau, seorang arkeolog dapat juga mengetahui perilaku manusia modern. Salah satunya yaitu dengan mempelajari kebudayaannya.
Hebat arkeolog tawwa.

Demikianlah, di semester III ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang arkeologi. Dan itulah sebabnya mengapa saya menamakan situs ini: "belajarjadiarkeolog".