Klik "ide judul blog" untuk membaca tulisan ide dari judul blog...

Rabu, 04 April 2012

Sistem Informasi Arkeologi


Sistem
Sistem adalah suatu satuan yang terdiri dari komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang mempunyai hubungan saling keterkaitan satu sama lain untuk suatu tujuan.

Informasi
Informasi adalah keluaran dari data yang telah diolah. Data adalah fakta yang tersimpan di dalam memori otak. Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh panca indera.
Jika kita melihat sebuah fenomena alam; angin topan misalnya. Maka angin topan tersebut adalah fakta; fakta bahwa angin topan itu adalah nyata. Fakta tersebut kemudian akan tersimpan dalam memori. Fakta yang tersimpan di dalam memori disebut data. Jika data tersebut diolah dalam otak, kemudian dikeluarkan, maka itu adalah informasi. Sederhananya adalah: masuknya fakta ke dalam memori disebut sebagai input, pengolahan data disebut sebagai proses, keluaran dari data yang telah diolah disebut sebagai output. Kata kuncinya adalah: input, proses, dan output.

Sistem Informasi Arkeologi
Seperti halnya penemuan pesawat oleh wright bersaudara yang mencontohnya dari alam, yaitu burung. Begitupun dengan komputer. Komputer dicontoh dari alam, yaitu otak manusia; atau cara kerja komputer dicontoh dari cara kerja otak manusia.
Dengan adanya komputer, maka penyebutan informasi tidak lagi hanya untuk keluaran hasil olahan otak manusia. Akan tetapi disebut juga untuk keluaran hasil olahan komputer.
Berdasarkan defenisi dari sistem dan informasi di atas, maka Sistem Informasi Arkeologi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari data-data arkeologi dan pengolah yang mempunyai hubungan saling keterkaitan satu sama lain, yang bertujuan untuk menyampaikan informasi arkeologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar